Skip to main content

BUKU MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA ARAB HARIAN



Di penghujung tahun 2015 akhirnya saya berhasil menyelesaikan buku khusus untuk menghafal kosakata bahasa arab harian bagi pemula. Buku ini sekaligus menjadi produk dari tesis saya. Awalnya saya ingin membuat buku menghafal kosakata untuk saya sendiri agar kosakata-kosakata yang sudah dihafal tidak hilang sekaligus menambah perbendaharaan kosakata. Namun kemudian saya berpikir, “kenapa tidak sekalian buku ini untuk tesis saya saja, ya?” Jadilah buku ini sekalian untuk tesis saya.
Ide membuat buku menghafal kosakata bahasa Arab harian ini lahir dari buku menghafal kosakata bahasa Inggris harian. Buku ini saya pinjam dari Perpustakaan Kota Malang. Buku ini sangat menarik, karena sebelumnya saya belum pernah mendapati buku menghafal kosakata yang sistematis seperti buku ini. Judulnya “Sehari 10 kata”. Setiap hari ada 10 kosakata untuk dihafalkan. Setelah hafal, kita diharuskan mengisi latihan di bawahnya tentang terjemah dari kata-kata yang sudah dihafalkan namun secara acak dan tidak boleh melihat bagian atas (bagian materi). Setiap 10 hari akan ada latihan khusus untuk semua kosakata pada 10 hari yang lalu. Dan di bagian belakang buku ada kunci jawaban dari latihan khusus tersebut. Juga di setiap 50 hari akan ada latihan khusus untuk semua kosakata pada 50 hari yang lalu. Dan ada peringatan khusus, nilai untuk latihan khusus tersebut harus mencapai 80. Misalkan nilainya masih di bawah itu maka harus mengulang belajar lagi dan mengerjakan ulang latihan itu sampai mendapat nilai setidaknya 80. Buku yang sangat keren.
Buku menghafal kosakata bahasa Arab harian saya adalah buku penunjang untuk buku “Madarijud Durus Al-Arabiyah” jilid 1, karangan K.H.M. Bashori Alwi. Semua kosakata yang ada di jilid 1 saya tuangkan di buku saya dan saya tata sedemikian rupa agar bisa dihafalkan secara harian. Logika saya, dari pada menghafal banyak kosakata seminggu sekali mending dicicil menghafalnya harian. Bukankah istiqomah lebih baik dari pada cuma sekali meskipun langsung banyak. Hehe. Formatnya juga saya kembangkan. Bukan hanya menghafal kosakata saja, tapi perkosakata di bawahnya saya sajikan contoh penggunaannya dalam kalimat. Supaya memudahkan kosakata tersebut saya beri kotak hitam baik pada kalimat arab maupun indonesianya. Bagian belakang buku adalah tempat meriview ulang hasil hafalan. Jadi setelah menghafal, kemudian mengisi latihan, selanjutnya setoran ke orang lain, baik itu teman, guru, keluarga atau yang lain di bagian belakang buku. Model setorannya terserah si pengguna atau si penyimak. Bisa dengan menanyai arti kosakata secara acak atau pun meminta si pengguna setoran kosakata berikut arti. Setelah si pengguna dianggap lancar hafalannya, penyimak menulis nama dan memberi tanda tangan di kotak yang sudah disediakan sebagai tanda setorannya berhasil.
Namun buku ini ternyata hanya berhenti sebagai produk tesis saja. Tidak saya kembangkan lagi supaya bisa dipakai. Meski buku ini sudah menjadi produk tesis tapi sebenarnya buku ini masih mentah. Hanya sesuai untuk tesis tapi masih butuh banyak perbaikan untuk benar-benar bisa digunakan.
Alhamdulillah, hari ini, Selasa, 31 Juli 2018, hati saya tergerak untuk mulai mengembangkan lagi buku ini dan saya memang benar-benar sudah bergerak. Alhamdulillah. Dan semoga buku ini bisa segera rilis dan memberi banyak manfaat bagi penggunanya. Amiiiin ya Robbal Alamin....

(Perpustakaan Sekolah Darul Qur-an Singosari, 31 Juli 2018)


http://farisfitrah.blogspot.co.id/






Comments

Popular posts from this blog

GADIS KECIL ITU

Semua nampak senang berfoto dengan teman ataupun keluarga mereka dengan balutan toga putih hijau. Ya, hari ini adalah hari wisuda mereka. Namun tidak dengan Tutik. Tak ada satupun keluarganya yang datang. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun hanya raut bahagia dari teman-temannya dan keluarga mereka yang nampak. Tiba-tiba saja salah seorang teman Tutik mengajak berfoto. Tutik tersenyum. Namun hatinya tidak. *** Tutik rebahkan badannya di kasur kamar. Ia pandangi langit-langit kamar sambil memikirkan acara wisudanya tadi. Sejurus kemudian Tutik ambil hpnya dan membuka facebook . Ia tuliskan ‘hari yang bahagia (harusnya), wisuda yang bahagia (harusnya), keluarga yang bahagia (harusnya)’ *** Aku kaget melihat status Tutik. Tutik yang selama ini kukenal tegar tiba-tiba jadi rapuh. Aku hanya sedikit menyesalkan apa yang Tutik lakukan. Dia boleh sedih namun lebih baik tidak menampakkannya, apalagi mengumbarnya. Aku yakin Allah sudah menyiapkan pahala yang tera

BERMAIN PING PONG (1)

BERMAIN PING PONG (1) Bismillah, budaaaall..!! Ping pong, atau pimpong, entahlah. Tapi aku lebih suka menyebutnya pimpong karena mudah mengejanya. Meski sepertinya yang bener adalah ping pong, hehe. Bermain ping pong begitu menyenangkan. Banyak sekali variasi pukulan yang bisa dilakukan. Tidak seperti tenis dan bulu tangkis, yang meski tampak mirip, namun variasi pukulannya tidak sekaya ping pong. Contoh mudahnya pukulan pelintir. Di ping pong, variasi ini jelas begitu penting. Bentuknya pun sangat beraneka ragam. Ada yang pelintir ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, putar diagonal, dll. Dan variasi pelintir ini tidak ada di bulu tangkis dan tenis. Dalam ping pong, servis begitu menentukan hasil akhir permainan. Bisa saja, orang yang tidak bisa menyemash tapi lihai melakukan servis mematikan akan mengalahkan orang yang tidak bisa mengembalikan servisnya meski orang itu bisa menyemash dahsyat. Karenanya, jika ingin jago bermain ping pong, perbaiki dulu teknik serv

HAI NGEBLOG

Hai ngeblog. Kamu apa kabarnya? Hahaha. Lama banget gak ketemu. Sebegitu sibuknya ya? Hmmm. Gak inget apa kamu soal cita-citamu dulu? Cita-cita untuk jadi penulis handal, cita-cita untuk punya buku yang dijual di gramedia supaya bisa bangga banget kalo lagi ngajak temen ke sana, cita-cita untuk merubah dunia lewat tulisan, cita-cita untuk memotivasi murid-muridmu yang –menurutmu- butuh banget dimotivasi, cita-cita untuk menghibur orang lewat cerita konyol, cita-cita untuk bisa terus bermanfaat bagi orang meski kelak sudah tiada, cita-cita untuk terus-terusan nulis sehari sekali meski tulisannya sejelek apapun, cita-cita untuk jadi seorang guru yang juga dikenal karena aktif menulis. Loh, kok malah senyum aja? Dijawab dong pertanyaanku! Ah, kamu. Tetep aja kayak gitu. Mudah semangat, tapi lebih mudah lagi turunnya -_- Oh iya. Kamu kan juga semangat nulis karena seorang cewek ya. Tiap tulisanmu kamu kirim ke dia, terus nyuruh dia buat ngasih nilai. Yang katamu itu buat