Skip to main content

LDK OSIS SMP-SMA DARUL QURAN 2017


Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Osis kali ini bertempat di Coban Misteri desa Srigading, Lawang, pada hari sabtu-minggu, 5-6 Agustus 2017.
Acara LDK ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena kepanitiaannya ‘benar-benar’ diambil dari staf dan guru-guru SMP-SMA. Di tahun-tahun sebelumnya meski kepanitiaannya juga diambil dari staf dan guru-guru namun praktiknya hampir semuanya dipikirkan oleh Waka. Kesiswaan SMP-SMA. Mulai dari proposal, konsep acara, dll. Jadi hasilnya juga kurang maksimal.
H-7 staf dan guru-guru mulai rapat guna membentuk kepanitiaan. Akhirnya diputuskan Waka. Kesiswaan ditempatkan sebagai penasehat. Sedangkan ketua pelaksana dan lain-lain semua dijabat oleh staf dan guru-guru lain.
Hasilnya cukup bagus. Karena bukan hanya Waka. Kesiswaan saja yang memikirkan tentang LDK. Tapi semua juga ikut berkontribusi. Akhirnya, konsep acara jadi lebih matang, perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan makin jelas, dan terkait konsumsi juga lebih clear.
Sabtu, 5 Agustus, setelah pulang sekolah, sholat dhuhur dan makan siang, pengurus osis terpilih berkumpul di sekolah sekitar pukul 13.00. Kepala sekolah SMP membuka acara 30 menit kemudian peserta diberangkatkan menuju lokasi pukul 14.00.
Ada 2 kendaraan yang digunakan peserta. Sebuah truk dan satunya pick up yang agak besar. Peserta perempuan yang berjumlah 28 beserta perlengkapan LDK macam terpal, wajan, tenda, dll ada di truk. Dan pick up diisi oleh peserta laki-laki yang jumlahnya 17.
Perjalanan memakan waktu 1 jam. Sampai di lokasi, peserta langsung mendirikan tenda dibantu oleh panitia. Total keseluruhan ada 5 tenda yang didirikan, yaitu; tenda utama untuk sholat dan materi, tenda panitia, tenda peserta laki-laki, dan 2 tenda peserta perempuan.
Setelah sholat Ashar, peserta diberikan materi ‘Pengenalan Osis’, kemudian setelah sholat Maghrib diberikan materi ‘Akhlak’, dan setelah Sholat Isya’ diberikan materi ‘Kepemimpinan’. Materi ‘kepemimpinan berakhir sekitar pukul 21.00 dan dilanjutkan dengan makan malam. Setelahnya peserta diwajibkan langsung tidur karena di malam harinya masih ada acara lagi.
Sekitar pukul 02.00 peserta dibangunkan guna melakukan  ‘Jelajah Malam’. ‘Jelajah Malam’ mempunyai 3 pos yang harus dikunjungi. Selebihnya pos-pos bayangan yang gunanya menunjukkan rute Jelajah Malam. Masing-masing pos diisi oleh pemateri yang tadinya mengisi materi setelah Ashar, Maghrib, dan Isyak. Di sana peserta akan ditanya lagi lebih dalam tentang materi yang tadi telah disampaikan. Tujuannya untuk mengetes peserta tentang pemahamannya tentang materi.
Berikutnya sholat Shubuh dan dilanjutkan senam pagi. Karena di lokasi tidak ada listrik untuk menghidupkan speaker musik, peserta dan beberapa panitia jalan dulu sekitar setengah kilometer menuju lokasi.
Lokasinya ada di depan makam Cina, yaitu sebuah halaman yang cukup luas. Agak gimana gitu sebenernya, masak di depan makam malah senam atau joget-joget, hehe.
Usai senam, peserta kembali dan dilanjutkan makan pagi. Setelahnya dilanjutkan materi ‘Kekompakan dan Tanggung Jawab’. Materi ini tidak dilakukan di sekitar tenda atau di tenda utama, tapi ada di tempat yang untuk menuju ke sana peserta harus melalui jalan sempit dan menanjak seperti naik gunung.
Berikutnya setelah Dhuhur, peserta berkumpul dan berbaris rapi lengkap dengan seragam pramuka beserta atributnya. Acaranya yaitu, Apel Pelantikan Osis dan Pelantikan Osis. Setelahnya langsung makan siang, packing, dan bersih-bersih persiapan pulang.
Pukul 14.00, peserta pulang ke sekolah dan sampai di sekolah setelah setengah jam.



(13-8-2017)


http://farisfitrah.blogspot.co.id/

Comments

Popular posts from this blog

GADIS KECIL ITU

Semua nampak senang berfoto dengan teman ataupun keluarga mereka dengan balutan toga putih hijau. Ya, hari ini adalah hari wisuda mereka. Namun tidak dengan Tutik. Tak ada satupun keluarganya yang datang. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun hanya raut bahagia dari teman-temannya dan keluarga mereka yang nampak. Tiba-tiba saja salah seorang teman Tutik mengajak berfoto. Tutik tersenyum. Namun hatinya tidak. *** Tutik rebahkan badannya di kasur kamar. Ia pandangi langit-langit kamar sambil memikirkan acara wisudanya tadi. Sejurus kemudian Tutik ambil hpnya dan membuka facebook . Ia tuliskan ‘hari yang bahagia (harusnya), wisuda yang bahagia (harusnya), keluarga yang bahagia (harusnya)’ *** Aku kaget melihat status Tutik. Tutik yang selama ini kukenal tegar tiba-tiba jadi rapuh. Aku hanya sedikit menyesalkan apa yang Tutik lakukan. Dia boleh sedih namun lebih baik tidak menampakkannya, apalagi mengumbarnya. Aku yakin Allah sudah menyiapkan pahala yang tera

BERMAIN PING PONG (1)

BERMAIN PING PONG (1) Bismillah, budaaaall..!! Ping pong, atau pimpong, entahlah. Tapi aku lebih suka menyebutnya pimpong karena mudah mengejanya. Meski sepertinya yang bener adalah ping pong, hehe. Bermain ping pong begitu menyenangkan. Banyak sekali variasi pukulan yang bisa dilakukan. Tidak seperti tenis dan bulu tangkis, yang meski tampak mirip, namun variasi pukulannya tidak sekaya ping pong. Contoh mudahnya pukulan pelintir. Di ping pong, variasi ini jelas begitu penting. Bentuknya pun sangat beraneka ragam. Ada yang pelintir ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, putar diagonal, dll. Dan variasi pelintir ini tidak ada di bulu tangkis dan tenis. Dalam ping pong, servis begitu menentukan hasil akhir permainan. Bisa saja, orang yang tidak bisa menyemash tapi lihai melakukan servis mematikan akan mengalahkan orang yang tidak bisa mengembalikan servisnya meski orang itu bisa menyemash dahsyat. Karenanya, jika ingin jago bermain ping pong, perbaiki dulu teknik serv

HAI NGEBLOG

Hai ngeblog. Kamu apa kabarnya? Hahaha. Lama banget gak ketemu. Sebegitu sibuknya ya? Hmmm. Gak inget apa kamu soal cita-citamu dulu? Cita-cita untuk jadi penulis handal, cita-cita untuk punya buku yang dijual di gramedia supaya bisa bangga banget kalo lagi ngajak temen ke sana, cita-cita untuk merubah dunia lewat tulisan, cita-cita untuk memotivasi murid-muridmu yang –menurutmu- butuh banget dimotivasi, cita-cita untuk menghibur orang lewat cerita konyol, cita-cita untuk bisa terus bermanfaat bagi orang meski kelak sudah tiada, cita-cita untuk terus-terusan nulis sehari sekali meski tulisannya sejelek apapun, cita-cita untuk jadi seorang guru yang juga dikenal karena aktif menulis. Loh, kok malah senyum aja? Dijawab dong pertanyaanku! Ah, kamu. Tetep aja kayak gitu. Mudah semangat, tapi lebih mudah lagi turunnya -_- Oh iya. Kamu kan juga semangat nulis karena seorang cewek ya. Tiap tulisanmu kamu kirim ke dia, terus nyuruh dia buat ngasih nilai. Yang katamu itu buat