Engkau
laksana jalan
Sang
penuntun menuju bahagia
Penerang
gelap hati
Tanpa
hadirmu aku tersesat
Terbius
dalam sendu sesak
Menggeliat
di tengah gurau
Mata tak
lagi peka
Hati
menggundah tak karuan
Hempasan
lidah menghujam tajam
Begitu
terlupa jerih payahmu
Kau
terlunta-lunta
Mengerang
kesakitan
Sedih
meratap keadaan
Datang
sang pujangga cinta
Merebut
semua tak tersisa
Aku hanya
bisa termenung
Menatap
kosong
(11-5-2016)
http://sekarangbelajaryuk.blogspot.co.id/
Comments
Post a Comment