Bibit itu mulai ditanam. Namun setelah cukup lama, tak ada perkembangan berarti. Wujudnya masih tetap bibit dan bahkan ukurannya tidak mengalami perkembangan menjadi besar atau tinggi. Ukurannya masih tetap sama seperti sedia kala. Padahal bibit lain di sekelilingnya sudah menunjukkan perkembangan pesat. Yang awalnya bibit, kini sudah membentuk wujud tanaman yang indah.
Bibit itu pun iri dengan teman-temannya. Ia pun berdoa agar bisa mengalami nasib yang sama seperti lainnya.
Alhamdulillah, mungkin berkat doa tulus dan usahanya yang keras, permintaannya pun dikabulkan. Ia kini menjadi tanaman yang indah seperti teman-temannya.
Selang beberapa lama, tanaman-tanaman lain mulai berbuah, bahkan ada yang berbuah begitu lebat. Namun itu sama sekali tidak terjadi padanya. Memang bentuknya masih tetap indah, namun sama sekali tidak berbuah. Dan ini sudah berjalan begitu lama.
Dia pun kembali berdoa agar bisa mengalami sepeti yang lain. Usaha keras dan doa tiada henti terus dilakukan. Hasilnya, tak lama kemudian dia pun mulai bisa berbuah seperti teman-temannya.
Ini mungkin cerita tentang tanaman, namun kiranya bisa disesuaikan dengan kondisi kita. Sering kita minta hal besar kemudian dikabulkan. Lalu minta lagi hal yang lebih besar dan jika tidak dikabulkan menganggap itu tidak adil. Padahal nikmat besar pertama yang dikabulkan saja belum disyukuri, eh malah menuntut nikmat yang lebih besar lagi dan harus dituruti. Padahal jika mencoba berpikir lebih jernih, kiranya hati bisa legowo
smile رمز تعبيري
sekarangbelajaryuk.blogspot.co.id
Bismillah, budaaaall....!
Comments
Post a Comment