18-2-2015
Kasihan mata itu. Tampak lunglai sedari tadi. Ingin sekali dia terlelap meski sejenak namun sang majikan tetap saja memforsir tenaganya membabi-buta. Selalu dia coba mengadu namun mentah, mentah, dan mentah. Bukankah semua itu ada batasnya. Kan kasihan kalo dia sudah di titik batasnya.
Bismillah, budaaaall..!!
Kasihan mata itu. Tampak lunglai sedari tadi. Ingin sekali dia terlelap meski sejenak namun sang majikan tetap saja memforsir tenaganya membabi-buta. Selalu dia coba mengadu namun mentah, mentah, dan mentah. Bukankah semua itu ada batasnya. Kan kasihan kalo dia sudah di titik batasnya.
Bismillah, budaaaall..!!
Comments
Post a Comment