Skip to main content

GURU TELADAN


Bismillah, budaaaall..!!
Ada seorang guru yang sangat kukagumi. Dalam mengajar, beliau menggunakan metode yang sangat bagus. Inti dari metodenya, membuat semua muridnya bisa ikut serta dalam proses belajar mengajar. Dan ini tidak mudah. Sama sekali tidak mudah.
Seperti kita tahu, dalam kelas ketika guru sedang menerangkan, biasanya banyak muridnya yang tidak memperhatikan. Ada yang tidur, bermain-main sama teman, ngobrol sendiri, menulis sesuatu yang tidak jelas, menggambar, melamun, dan lain sebagainya. Di sinilah guru dituntut untuk bisa kreatif membuat semua muridnya ikut aktif. Dan guruku ini bisa melakukannya.
Memang ada kalanya terdapat muridnya yang curang agar tidak ikut aktif seperti teman-temannya. Namun itu sangat jarang. Karena metodenya sangat meminimalisir hal itu.
Dan yang lebih membuatku kagum bukan main adalah kemampuannya berbahasa Arab dan Inggris. Tak hanya memiliki kosakata yang melimpah dan jago tata bahasa dari keduanya, beliau juga begitu lancar dan fasih berbicara dengan keduanya. Dan hebatnya, ketika berbicara, tata bahasanya masih terjaga alias tidak salah. Perlu diketahui, dapat berbicara lancar dengan bahasa asing bukan perkara sederhana. Apalagi 2 bahasa. Lebih-lebih menjaga tata bahasanya. Itu akan sangat sulit. Namun ternyata guruku ini bisa melakukannya. Sungguh luar biasa.
Katanya, beliau dulu bukan termasuk orang yang cerdas. IQ-nya standard. Dan ternyata resep suksesnya berasal dari keistiqomahan yang luar biasa.
Setiap hari, beliau hafalkan 2 kosakata bahasa Arab dan Inggris. Mungkin hal ini sepertinya remeh. Karena cuma 2 kosakata. Tapi beliau bisa mengistiqomahkannya setiap hari dalam waktu yang lama. Lagi-lagi ini perkara yang sulit dilakukan.
Terinspirasi dari beliau, aku pun mengikuti jejaknya dengan menghafal 2 kosakata setiap harinya. Awalnya memang mudah. Namun lama-kelamaan menjadi begitu berat. Akhirnya banyak hari yang bolong karena tidak menghafal. Tapi aku tak putus asa. Aku masih berusaha keras agar bisa istiqomah. Dan semoga itu bisa tercapai. Amin. (12-1-16)



http://sekarangbelajaryuk.blogspot.co.id/

Comments

Popular posts from this blog

GADIS KECIL ITU

Semua nampak senang berfoto dengan teman ataupun keluarga mereka dengan balutan toga putih hijau. Ya, hari ini adalah hari wisuda mereka. Namun tidak dengan Tutik. Tak ada satupun keluarganya yang datang. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun hanya raut bahagia dari teman-temannya dan keluarga mereka yang nampak. Tiba-tiba saja salah seorang teman Tutik mengajak berfoto. Tutik tersenyum. Namun hatinya tidak. *** Tutik rebahkan badannya di kasur kamar. Ia pandangi langit-langit kamar sambil memikirkan acara wisudanya tadi. Sejurus kemudian Tutik ambil hpnya dan membuka facebook . Ia tuliskan ‘hari yang bahagia (harusnya), wisuda yang bahagia (harusnya), keluarga yang bahagia (harusnya)’ *** Aku kaget melihat status Tutik. Tutik yang selama ini kukenal tegar tiba-tiba jadi rapuh. Aku hanya sedikit menyesalkan apa yang Tutik lakukan. Dia boleh sedih namun lebih baik tidak menampakkannya, apalagi mengumbarnya. Aku yakin Allah sudah menyiapkan pahala yang tera

BERMAIN PING PONG (1)

BERMAIN PING PONG (1) Bismillah, budaaaall..!! Ping pong, atau pimpong, entahlah. Tapi aku lebih suka menyebutnya pimpong karena mudah mengejanya. Meski sepertinya yang bener adalah ping pong, hehe. Bermain ping pong begitu menyenangkan. Banyak sekali variasi pukulan yang bisa dilakukan. Tidak seperti tenis dan bulu tangkis, yang meski tampak mirip, namun variasi pukulannya tidak sekaya ping pong. Contoh mudahnya pukulan pelintir. Di ping pong, variasi ini jelas begitu penting. Bentuknya pun sangat beraneka ragam. Ada yang pelintir ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, putar diagonal, dll. Dan variasi pelintir ini tidak ada di bulu tangkis dan tenis. Dalam ping pong, servis begitu menentukan hasil akhir permainan. Bisa saja, orang yang tidak bisa menyemash tapi lihai melakukan servis mematikan akan mengalahkan orang yang tidak bisa mengembalikan servisnya meski orang itu bisa menyemash dahsyat. Karenanya, jika ingin jago bermain ping pong, perbaiki dulu teknik serv

HAI NGEBLOG

Hai ngeblog. Kamu apa kabarnya? Hahaha. Lama banget gak ketemu. Sebegitu sibuknya ya? Hmmm. Gak inget apa kamu soal cita-citamu dulu? Cita-cita untuk jadi penulis handal, cita-cita untuk punya buku yang dijual di gramedia supaya bisa bangga banget kalo lagi ngajak temen ke sana, cita-cita untuk merubah dunia lewat tulisan, cita-cita untuk memotivasi murid-muridmu yang –menurutmu- butuh banget dimotivasi, cita-cita untuk menghibur orang lewat cerita konyol, cita-cita untuk bisa terus bermanfaat bagi orang meski kelak sudah tiada, cita-cita untuk terus-terusan nulis sehari sekali meski tulisannya sejelek apapun, cita-cita untuk jadi seorang guru yang juga dikenal karena aktif menulis. Loh, kok malah senyum aja? Dijawab dong pertanyaanku! Ah, kamu. Tetep aja kayak gitu. Mudah semangat, tapi lebih mudah lagi turunnya -_- Oh iya. Kamu kan juga semangat nulis karena seorang cewek ya. Tiap tulisanmu kamu kirim ke dia, terus nyuruh dia buat ngasih nilai. Yang katamu itu buat