Skip to main content

GILAAA!! ASLINYA JAUH LEBIH KEREN BROO!!


Sebelumnya aku kenal cewek ini hanya dari fb aja. Sebenernya malah gak kenal awalnya. Cuma emang udah lama aku tertarik sama dia dari ngeliatnya di kampus. Jadilah ketika nemu fb dia, langsung deh aku add. Untungnya dia confirm, hehe.
Aku mulai beraniin diri ngechat dia. Syukur, dia ternyata mbales. Akhirnya mulai deh ngobrol ngalor-ngidul.
Tapi ya cuma sampe segitu aja hubungan kita. Karena aku tahu dia udah punya cowok. Dan aku juga emang gak mau untuk lebih dari ini.
Lama setelah itu, bahkan sudah lama sekali sejak kita komunikasi, akhirnya tadi aku ketemu dia secara langsung.
Saat itu aku masuk ke MAESTRO untuk ngambil fotokopian yang udah nginep 2 hari. Sambil nunggu mbaknya bawain fotokopianku, aku mending duduk dulu. Eh, ternyata persis di depanku ada cewek yang aku ceritain panjang lebar di atas.
Waaahhh, gilaaaa!!! Dia jauh lebih cantik dari yang ada di foto2 fbnya. Sebenernya gak terlalu cantik sih, tapi manisnya itu lo, kebangeten banget, hehe.
Langsung aja aku sapa dia. Eh, ternyata dia masih inget aku. Oh yeah, hehe. Kitapun ngobrol bentar. ya, hanya bentar. Karena aku gak enak sama pacarnya. Karena di situ ada pacarnya, meski agak jauh dan gak keliatan namun tetep ada di tempat yang sama. Dan juga dia posisinya mau nikah lagi. Aku kan jadi lebih sungkan untuk berlama-lama ngobrol. Padahal kita ngobrol enak banget. Dia juga sangat ramah. Belum lagi liat senyumnya. Beehhhh!! Ngeri brooo!! Ya maksudnya ngeri yang indah, bukan yang serem, hehe. Jadilah ngobrol hanya bentar deh. Meski sayang semilyar sayang momen seperti itu terlewatkan begitu saja. (19-2-16)


http://sekarangbelajaryuk.blogspot.co.id/

Comments

Popular posts from this blog

GADIS KECIL ITU

Semua nampak senang berfoto dengan teman ataupun keluarga mereka dengan balutan toga putih hijau. Ya, hari ini adalah hari wisuda mereka. Namun tidak dengan Tutik. Tak ada satupun keluarganya yang datang. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun hanya raut bahagia dari teman-temannya dan keluarga mereka yang nampak. Tiba-tiba saja salah seorang teman Tutik mengajak berfoto. Tutik tersenyum. Namun hatinya tidak. *** Tutik rebahkan badannya di kasur kamar. Ia pandangi langit-langit kamar sambil memikirkan acara wisudanya tadi. Sejurus kemudian Tutik ambil hpnya dan membuka facebook . Ia tuliskan ‘hari yang bahagia (harusnya), wisuda yang bahagia (harusnya), keluarga yang bahagia (harusnya)’ *** Aku kaget melihat status Tutik. Tutik yang selama ini kukenal tegar tiba-tiba jadi rapuh. Aku hanya sedikit menyesalkan apa yang Tutik lakukan. Dia boleh sedih namun lebih baik tidak menampakkannya, apalagi mengumbarnya. Aku yakin Allah sudah menyiapkan pahala yang tera

BERMAIN PING PONG (1)

BERMAIN PING PONG (1) Bismillah, budaaaall..!! Ping pong, atau pimpong, entahlah. Tapi aku lebih suka menyebutnya pimpong karena mudah mengejanya. Meski sepertinya yang bener adalah ping pong, hehe. Bermain ping pong begitu menyenangkan. Banyak sekali variasi pukulan yang bisa dilakukan. Tidak seperti tenis dan bulu tangkis, yang meski tampak mirip, namun variasi pukulannya tidak sekaya ping pong. Contoh mudahnya pukulan pelintir. Di ping pong, variasi ini jelas begitu penting. Bentuknya pun sangat beraneka ragam. Ada yang pelintir ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, putar diagonal, dll. Dan variasi pelintir ini tidak ada di bulu tangkis dan tenis. Dalam ping pong, servis begitu menentukan hasil akhir permainan. Bisa saja, orang yang tidak bisa menyemash tapi lihai melakukan servis mematikan akan mengalahkan orang yang tidak bisa mengembalikan servisnya meski orang itu bisa menyemash dahsyat. Karenanya, jika ingin jago bermain ping pong, perbaiki dulu teknik serv

HAI NGEBLOG

Hai ngeblog. Kamu apa kabarnya? Hahaha. Lama banget gak ketemu. Sebegitu sibuknya ya? Hmmm. Gak inget apa kamu soal cita-citamu dulu? Cita-cita untuk jadi penulis handal, cita-cita untuk punya buku yang dijual di gramedia supaya bisa bangga banget kalo lagi ngajak temen ke sana, cita-cita untuk merubah dunia lewat tulisan, cita-cita untuk memotivasi murid-muridmu yang –menurutmu- butuh banget dimotivasi, cita-cita untuk menghibur orang lewat cerita konyol, cita-cita untuk bisa terus bermanfaat bagi orang meski kelak sudah tiada, cita-cita untuk terus-terusan nulis sehari sekali meski tulisannya sejelek apapun, cita-cita untuk jadi seorang guru yang juga dikenal karena aktif menulis. Loh, kok malah senyum aja? Dijawab dong pertanyaanku! Ah, kamu. Tetep aja kayak gitu. Mudah semangat, tapi lebih mudah lagi turunnya -_- Oh iya. Kamu kan juga semangat nulis karena seorang cewek ya. Tiap tulisanmu kamu kirim ke dia, terus nyuruh dia buat ngasih nilai. Yang katamu itu buat