Skip to main content

PERTEMUAN TERAKHIR SEBELUM UJIAN


Bismillah, budaaaall..!!

Hari ini adalah pertemuan terakhir sebelum Ulangan Umum Semester (UUS). Karena materinya udah selesai, aku gak ngasih materi, tapi ngasih permainan dan cerita. Supaya suasana lebih asyik, aku ajak mereka keluar kelas. Kita pun duduk lesehan di tanah lapang.
Seperti biasa, pelajaran dimulai dengan membaca niat belajar, dilanjutkan lagu-lagu bahasa Arab. Karena ini tempatnya di luar kelas dan gak ada materi tambahan, aku minta mereka menyanyikan lagu bahasa Arabnya lebih keras dan kompak.
Selanjutnya, kita lakukan permainan. Jika aku berikan pernyataan yang salah, mereka harus berdiri. Jika aku berikan pernyataan yang benar, mereka harus tetep duduk.
Agar seru, aku bagi mereka jadi 2 kelompok. Kelompok cowok dan kelompok cewek. Ketika salah satu kelompok anggotanya ada yang salah menjawab, kelompok yang lainnya menyoraki, “huuuuuuuuuu!!”.
Permainan berikutnya adalah permainan menggunakan angka. Aku sebutkan angka 1-10 dalam bahasa arab dan dalam waktu 10 detik kemudian mereka harus kumpul sama temannya sesuai dengan angka yang disebutkan. Contohnya kalo angkanya 4 ya harus kumpul empat empat. Yang gak dapet jumlah anggota yang sesuai harus menyingkir dari arena lomba, atau didiskualifikasi. Agar menarik, aku kasih hadiah uang 2 ribu bagi 2 orang terakhir yang masih bertahan dalam permainan ini.
Permainan dimulai. Begitu angka aku sebutkan, mereka berlari-lari membentuk kelompok. Ada yang diam di tempat dan menarik temannya untuk masuk ke kelompoknya. Ada yang berlari kesana kemari untuk milik kelompok yang akan dimasuki. Ada kelompok yang awalnya sudah pas anggotanya tapi karena ada yang tiba-tiba masuk, jadinya kelompok itu gugur. Sampe ada kelompok yang berebut anggota. Mereka saling tarik-menarik salah satu temannya. Aku cukup terhibur ngeliat kelakuan mereka. Dan pemenangnya pun jatuh pada 2 siswa laki-laki.
Setelah permainan usai, kuminta mereka duduk kembali. Dan aku pun bercerita tentang hal-hal yang lucu, baik itu pengalamanku sendiri atau orang lain.
Acara berikutnya tebak-tebakan. Bisa aku yang mereka atau mereka yang tanya. Sebenernya gak adil kan? Masak aku seorang lawan begitu banyak orang, zzzzttt -_- . Ada tebakanku yang dijawab mereka dan ada juga yang gagal dijawab. Tapi kayaknya banyak yang gak ketebak deh, hehehe :D . Mereka juga gitu. Ada tebakan mereka yang berhasil kujawab dan ada juga yang gagal. Tapi kayaknya banyak yang berhasil kujawab, hehehe :D
Ya beginilah suasana pertemuan terakhir sebelum ujian. Setelah hampir semester aku terus-terusan ngasih materi, sekarang giliranku menghibur mereka dengan permainan, cerita lucu, dan tebak-tebakan. (28-11-2015)


http://sekarangbelajaryuk.blogspot.co.id/

Comments

Popular posts from this blog

GADIS KECIL ITU

Semua nampak senang berfoto dengan teman ataupun keluarga mereka dengan balutan toga putih hijau. Ya, hari ini adalah hari wisuda mereka. Namun tidak dengan Tutik. Tak ada satupun keluarganya yang datang. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun hanya raut bahagia dari teman-temannya dan keluarga mereka yang nampak. Tiba-tiba saja salah seorang teman Tutik mengajak berfoto. Tutik tersenyum. Namun hatinya tidak. *** Tutik rebahkan badannya di kasur kamar. Ia pandangi langit-langit kamar sambil memikirkan acara wisudanya tadi. Sejurus kemudian Tutik ambil hpnya dan membuka facebook . Ia tuliskan ‘hari yang bahagia (harusnya), wisuda yang bahagia (harusnya), keluarga yang bahagia (harusnya)’ *** Aku kaget melihat status Tutik. Tutik yang selama ini kukenal tegar tiba-tiba jadi rapuh. Aku hanya sedikit menyesalkan apa yang Tutik lakukan. Dia boleh sedih namun lebih baik tidak menampakkannya, apalagi mengumbarnya. Aku yakin Allah sudah menyiapkan pahala yang tera

BERMAIN PING PONG (1)

BERMAIN PING PONG (1) Bismillah, budaaaall..!! Ping pong, atau pimpong, entahlah. Tapi aku lebih suka menyebutnya pimpong karena mudah mengejanya. Meski sepertinya yang bener adalah ping pong, hehe. Bermain ping pong begitu menyenangkan. Banyak sekali variasi pukulan yang bisa dilakukan. Tidak seperti tenis dan bulu tangkis, yang meski tampak mirip, namun variasi pukulannya tidak sekaya ping pong. Contoh mudahnya pukulan pelintir. Di ping pong, variasi ini jelas begitu penting. Bentuknya pun sangat beraneka ragam. Ada yang pelintir ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, putar diagonal, dll. Dan variasi pelintir ini tidak ada di bulu tangkis dan tenis. Dalam ping pong, servis begitu menentukan hasil akhir permainan. Bisa saja, orang yang tidak bisa menyemash tapi lihai melakukan servis mematikan akan mengalahkan orang yang tidak bisa mengembalikan servisnya meski orang itu bisa menyemash dahsyat. Karenanya, jika ingin jago bermain ping pong, perbaiki dulu teknik serv

HAI NGEBLOG

Hai ngeblog. Kamu apa kabarnya? Hahaha. Lama banget gak ketemu. Sebegitu sibuknya ya? Hmmm. Gak inget apa kamu soal cita-citamu dulu? Cita-cita untuk jadi penulis handal, cita-cita untuk punya buku yang dijual di gramedia supaya bisa bangga banget kalo lagi ngajak temen ke sana, cita-cita untuk merubah dunia lewat tulisan, cita-cita untuk memotivasi murid-muridmu yang –menurutmu- butuh banget dimotivasi, cita-cita untuk menghibur orang lewat cerita konyol, cita-cita untuk bisa terus bermanfaat bagi orang meski kelak sudah tiada, cita-cita untuk terus-terusan nulis sehari sekali meski tulisannya sejelek apapun, cita-cita untuk jadi seorang guru yang juga dikenal karena aktif menulis. Loh, kok malah senyum aja? Dijawab dong pertanyaanku! Ah, kamu. Tetep aja kayak gitu. Mudah semangat, tapi lebih mudah lagi turunnya -_- Oh iya. Kamu kan juga semangat nulis karena seorang cewek ya. Tiap tulisanmu kamu kirim ke dia, terus nyuruh dia buat ngasih nilai. Yang katamu itu buat