Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

SANGKAAN

SANGKAAN Terbuka senyum mentari Cerahnya begitu merekahkan Indah benar hidup ini Senja enggan mengalah Menaburkan beribu elok Namun, malam bertamu Menghentak sanubari Sembari menimang gelap Menawarkan pekat Bukan.. Malam tak begitu Dia hanya sesosok berjiwa hitam Sedang hatinya suci bersih Ia berbisik pelan Akan datang gemerlap bintang Tuk menghiburmu yang kosong (29-7-2016) http://farisfitrah.blogspot.co.id

GOYAH

GOYAH berdiri kokoh di tengah gersang tak ada ragu dalam benak menatap gelap bagai bintang air mulai surut pandang tak jelas lagi sendiri menahan letih luntur sudah gemintang gelap, pekat mengintai tajam amarah membuncah musnah sudah akal gemuruh tak terelakkan (21-7-2016) farisfitrah.blogspot.co.id

PAYAH! (2)

PAYAH! (2) Bismillah, budaaaall..!! Seisi kelas kembali berpikir. Tiba-tiba, ''oh, iya. Kan hujan juga'', kataku dalam hati. Namun ketika aku ingin mengangkat tanganku, entah kenapa sulit sekali mengangkatnya. Aku usaha dan usaha, tapi masih gagal juga. Ya, mentalku masih payah, percaya diriku masih rendah. Aku takut, aku malu, aku ragu, aku kacau. Aku berperang dengan diriku sendiri. ''bodoh!!!! Sesulit itu ya cuma mengangkat tangan?? Kau tau jawabannya!! Angkat tanganmuuuu!!! Buat gurumu bangga!! Buat teman2mu bangga!!!'' Kenyataannya, selama hampir setengah jam setelahnya, aku masih usaha keras mengangkat tanganku, namun hasilnya tetap nihil. Aku dengar teman di depanku persis berkata lirih, ''oh ya, hujan!'' Tak bertele-tele, langsung dia angkat tangan dan mengutarakan jawabannya. Sontak seisi kelas tepuk tangan disertai pujian dari guru. Hmmm.... Inilah kisahku. Kisah bocah yang mati

PAYAH! (1)

PAYAH! (1) Bismillah, budaaaall..!! Pikiran tiba-tiba melayang jauh ke tempo dulu. Saat raga masih kecil. Momen ini masih begitu lekat di ingatan. Karena sarat akan pelajaran tentang pentingnya mental dan keberanian. Kala itu aku masih kelas 3 SD kalo gak salah. Saat itu lagi pelajaran IPA. Guru menerangkan bahwa air itu juga ikut aturan gravitasi. Jadi air itu ya turun dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. ''ayo siapa yang bisa ngasi contoh kalo air itu turun dari ketinggian ke yang rendah? Yang bisa angkat tangan!!'' tanya pak guru. Seketika semua siswa berpikir. Sejurus kemudian seorang anak sudah mengangkat tangannya. ''air terjun pak!!'' ucapnya. ''Benar!! Bagus, nak!!'' puji guru diiringi tepuk tangan seisi kelas. ''ayo siapa lagi yang bisa ngasi contoh?'' (16 Juli 2016) Bersambung....... Bismillah, budaaaall..!! http://farisfitrah.blogspot.co.id/

DIKIT LAGI, KAWAN!

DIKIT LAGI, KAWAN! Bismillah, budaaaall..!! Semakin ke sini kok semakin gimana gitu ya? Bukannya meraih impian semakin deket ya? Bukannya urusan2 kuliah juga udah kelar semua ya? Ijazah juga udah di tangan. Tapi……, kamu kok takut gitu ya? Takut melangkah gitu ya? Bukannya kamu ya yang selalu gembar-gembor soal mimpi, cita-cita? Terus kenapa giliran kamu yang harus ngebuktiin kerja kerasmu untuk ngeraih cita-cita kok malah melempem gini ya? Udah luntur, semangatmu???!!! Gak inget apa gimana semangatnya kamu kalo udah bicara mimpi? Gak inget apa gimana kamu jelas kerja keras banget buat memotivasi yang lain buat bermimpi?? Kamu. Kamu bener-bener punya potensi. Semua modal udah kau punya. Tinggal sedikit aja kamu melangkah maka semua akan jadi luar biasa. Gak inget apa gimana orang lain meremehkan mimpimu? Gimana orang lain ngehina mimpi indahmu? Gak inget apa gimana kamu ingin ngebuktiin bahwa kamu itu bisa? Ngebuktiin pada sekitarmu kalo kamu itu mampu? Meyakinka

ANGGUN

ANGGUN Diam membeku dibuatnya Dihempas bius maut Sejenak hening Sampai jantung hampir lupa berdetak Mata itu tak tajam Namun tegas menusuk Belum lagi senyumnya Pelangi mana yang sanggup mengalahkannya Bahkan sekedar mendekat saja Hadirmu terlalu tiba-tiba Pesan apa kau bawa (12-7-2016) http://farisfitrah.blogspot.co.id/

PAK ALDI DAN JODOHNYA (3)

PAK ALDI DAN JODOHNYA (3) Bismillah, budaaaall..!! Pak Aldi begitu lega mendengarnya. Ternyata bukan ibunya Talia yang mendekatinya. Malah ibunya Talia ingin menjodohkan pak Aldi dengan anaknya. Pak Aldi   : Oo… begitu ternyata, hehe Ibu Talia : Menurut bapak gimana? Hehe Pak Aldi   : Bentar, bentar. Anak ibu kan Talia. Dia kan masih kelas 1 SMP, bu Ibu Talia : Anak saya kan 3 pak. Talia itu yang paling kecil. Kan masih ada 2 kakaknya. Anak saya semua cewek kok. Pak Aldi   : Emang kalo kakaknya kelas berapa bu sekolahnya? hehe Ibu Talia : Atasnya Talia persis itu kelas 2 SMA. Kalo atasnya lagi sudah kuliah. Pak Aldi   : Oh, gitu… bu, udah dulu ya. Saya mau pergi dulu Ibu Talia : Oh iya, pak. Monggo Pak Aldi begitu penasaran dengan kakaknya Talia. Dan kebetulan, 2 kakaknya Talia berasal dari sekolah yang sama dengan Talia, yang juga sekolah tempat pak Aldi mengajar. Pak Aldi pun mulai mencari info tentang kakaknya Talia. Berkat bantuan guru yang ke

PAK ALDI DAN JODOHNYA (2)

PAK ALDI DAN JODOHNYA (2) Bismillah, budaaaall..!! Supaya bisa membedakan mana sms dari Talia dan mana dari ibunya Talia, Pak Aldi menyuruh Talia memberi tanda khusus pada smsnya jika dia yang mengirim sms. Jadilah sejak saat itu pak Aldi dengan mudahnya membedakan sms dari keduanya. Sampai pada suatu pagi tiba-tiba ada sms masuk ke hp pak Aldi. 'SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA. SEMOGA HARI ANDA MENJADI LEBIH BERKAH'. Pak Aldi : Oh, ternyata sms dari Talia. Eitsss... Tunggu dulu! Kok nggak ada tanda khususnya ya kalo dari Talia? Oh tidaaakkk!!! Ini dari ibunya!! Kok smsnya kayak gini ya?!! MAMPUS AKU!!!! Kenyataan ternyata semakin kejam. Pak Aldi panik bukan main. Pak Aldi pun tidak membalas sms itu karena takut keadaannya akan semakin bertambah runyam. Selang beberapa hari sms dari ibu Talia kembali datang, Ibu Talia : Pak Aldi. Mohon maaf sebelumnya. Langsung saja saya ingin menyampaikan niat saya yang sebenarnya DUAAAARRRR!!! Bom atom ser

PAK ALDI DAN JODOHNYA (1)

PAK ALDI DAN JODOHNYA (1) Bismillah, budaaaall..!! Pak Aldi benar-benar takut bukan main. Bagaimana tidak, seorang janda beranak 3 sedang berusaha mendekatinya. Benar memang pak Aldi ingin punya pasangan. Tapi dengan seorang janda? Tidak... Tidak... Hatinya menolak tegas. Semua berawal ketika pak Aldi diberi jabatan sebagai wali kelas untuk kelas 7. Sebagai wali kelas pak Aldi ingin semua muridnya bahkan wali muridnya mudah menghubunginya. Akhirnya pak Aldi berikan nomernya ke semua siswanya. Sms dan telepon pun mulai sering berdatangan. Entah dari siswa atau wali muridnya. Pokoknya semua menanyakan yang berhubungan dengan sekolah. Diantara sekian banyak pengirim sms, pak Aldi merasa aneh pada satu nomer. Nomer ini cukup sering sms-an dengannya. Yang aneh, gaya sms nomer ini seperti punya 2 model berbeda. Seakan-akan itu dilakukan oleh 2 orang berbeda. Tapi pak Aldi tak begitu mengindahkannya. Hingga suatu saat, Talia, muridnya yang cukup sering sms itu menga

RINTANG

RINTANG Terhempas di tengah ramai bingung akan mata yang menerjang lewat benci nan acuh masih tak sampai aku yang lunglai atau mereka yang goyah bukankah aku tiada salah mengapa dengan ini aku bosan menahan caci berkata bebas seolah dewa padahal sebatas kecil barulah tahu jalannya memang pelik (30-5-16) http://farisfitrah.blogspot.co.id

KREATIF SAMPAI MATI

KREATIF SAMPAI MATI Setelah baca buku 'Sila Ke Enam, Kreatif Sampai Mati' karya Wahyu Aditya, aku jadi mulai berani bikin perubahan. Gak lagi takut komentar orang asal aku yakin yang aku lakuin itu bener. Ada banyak perubahan sih. Diantaranya; aku pernah nyetel musik waktu jaga ujian SMA. Tentunya aku nyetel musik bukan buat aku sendiri, tapi buat murid-muridku. Aku kasian mereka kayak puyeng banget gitu. Aku juga sering banget bawa buku-bukuku ke ruang ujian. Habisnya mereka gak dibolehin keluar ruangan sebelum waktu ujian kelar atau minimal 15 menit sebelumnya. Kan kasian bagi mereka yang emang pinter jadi ngerjain soalnya cepet tapi gak bisa keluar, malah kekurung di ruangan. Belum lagi kalo ada temennya yang tanya-tanya tentang jawaban. Dia bingung harus gimana. Dikasih jawaban keenakan temennya. Gak dikasih entar dibilang pelit, dll lah. Juga banyak anak yang sudah kelar ngerjain soal bingung mau ngapain. Jadinya aku bawa buku. Buku itu boleh dibaca bagi dia y

TERNYATA

TERNYATA Terang saja dia jauh tabir tersingkap dia takut... Gemetar akan semuaku debar jantung tak karuan gemuruhnya terlalu kencang kosong ditatap mata kecewa melesat kemana saja aku terhempas nafas dalam kubuka mata pelan kepala mengangguk tegas aku siap melangkah lagi (19-5-16) http://farisfitrah.blogspot.co.id