Skip to main content

DAFTAR ‘MENYAPA NEGERIKU’

DAFTAR ‘MENYAPA NEGERIKU’


Ada pesan masuk dari salah satu Grup WA (WhatsApp). Intinya mengabarkan pemerintah ngadakan promam “Menyapa Negeriku”. Ini juga berkaitan dengan progam SM3T, yaitu mengunjungi daerah-daerah terpencil dan terluar yang sudah dikunjungi mahasiswa-mahasiswa SM3T. Bedanya, kalo SM3T itu selama setahun, tapi kalo “Menyapa Negeriku” hanya 5-6 hari.
Aku cukup tertarik dengan progam ini. Karena acaranya Cuma 5-6 hari. Coba sampe lama, apalagi sampe setahun. Aku sama sekali ogah. Selain itu, biaya transport dan uang saku sudah disiapkan. Jadi, gak ada alasan untuk tidak tertarik.
Hari itu, 10 November, aku semangat sekali mengisi biodata pendaftaran “Menyapa Negeriku”. Kolom-kolom awal cukup mudah diisi. Karena hanya menanyakan tentang identitas. Setelah identitas, barulah ada pertanyaan tentang mimpi kamu tentang pendidikan Indonesia. Aku manfaatkan betul pertanyaan ini. Aku jawab pertanyaan itu dengan serius. Kusampaikan semua mimpi-mimpiku, semua keluh kesalku, semua target-target ke depanku. Gak kerasa, ternyata cukup banyak aku menuliskan semuanya.
Setelah itu masih ada pertanyaan lain yang membutuhkan jawaban yang panjang. Hasilnya formulir pendaftaran yang awalnya Cuma 1 halaman kurang, kini jadi 4 halaman. Alhamdulillah, sehari-hari aku suka nulis ternyata ada manfaatnya. Bahkan sangat besar manfaatnya.
Aku masukkan foto di halaman terakhir seperti yang diminta dan kukirimkan formulirku dengan mantap. Entah itu bakal membawaku lolos atau tidak, aku tidak tahu. Tapi aku cukup yakin bisa lolos karena apa-apa yang sudah aku tuliskan dari pertanyaan yang ada cukup menarik dan panjang.
Barusan baru aku tau. Ternyata karena pesertanya membeludak, yaitu targetnya Cuma 1000 peserta dan yang daftar 10000 peserta, akhirnya penutupan pendaftaran yang awalnya 20 November dimajukan sampai 13 November saja. Untungnya aku sudah ngirimkan pada 10 November. Alhamdulillah.
Dan ada hal yang lebih mengejutkan lagi. Ternyata peserta yang lolos hanya dipilih 33 orang saja. Hellooooowwww. 33 saja?????? Gilaaaakkk!! Jadi kalo aku mau lolos, aku harus ngalahin 9967-an orang. Huwaaaaaaaa!!. Entahlah. Tapi semoga aku lolos. Amiiiiiin J (20-11-2015)

Bismillah, budaaaall..!!
http://sekarangbelajaryuk.blogspot.co.id/

Comments

Popular posts from this blog

BERMAIN PING PONG (1)

BERMAIN PING PONG (1) Bismillah, budaaaall..!! Ping pong, atau pimpong, entahlah. Tapi aku lebih suka menyebutnya pimpong karena mudah mengejanya. Meski sepertinya yang bener adalah ping pong, hehe. Bermain ping pong begitu menyenangkan. Banyak sekali variasi pukulan yang bisa dilakukan. Tidak seperti tenis dan bulu tangkis, yang meski tampak mirip, namun variasi pukulannya tidak sekaya ping pong. Contoh mudahnya pukulan pelintir. Di ping pong, variasi ini jelas begitu penting. Bentuknya pun sangat beraneka ragam. Ada yang pelintir ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, putar diagonal, dll. Dan variasi pelintir ini tidak ada di bulu tangkis dan tenis. Dalam ping pong, servis begitu menentukan hasil akhir permainan. Bisa saja, orang yang tidak bisa menyemash tapi lihai melakukan servis mematikan akan mengalahkan orang yang tidak bisa mengembalikan servisnya meski orang itu bisa menyemash dahsyat. Karenanya, jika ingin jago bermain ping pong, perbaiki dulu teknik serv

GAMBAR-GAMBAR INSPIRATIF

Bismillah, budaaaall..!! Mungkin kamu bingung, “kok usahaku harus lebih keras? Padahal ujung wortelnya kayaknya sama”. Di sinilah tantangannya. Sanggupkah kamu bertahan untuk terus kerja keras pada hal yang nampak biasa saja tapi kok memerlukan usaha keras. Padahal ternyata hasilnya begitu luar biasa J Nuruti egois ya gak ada habisnya. Cobalah sejenak berpikir jernih, dan mengalahlah. Dan hasilnya malah luar biasa J Kamu mungkin gak sempurna. Tutupi saja kekuranganmu dengan caramu sendiri. Buatlah kebahagiaanmu sendiri J Kadang kamu males ngerjain suatu hal. Buat aja tekanan, seperti dapet hadiah jika sukses ngerjainnya. InsyaAlloh, semangatmu akan berlipat-lipat J Semua orang milih jalan yang sama. Karenanya di sana harus berdesak-desakan gak karuan. Kamu, carilah jalan sendiri. Jalan yang sebenarnya mudah dilalui dan gak banyak orang tau, jadi gak us

HAI NGEBLOG

Hai ngeblog. Kamu apa kabarnya? Hahaha. Lama banget gak ketemu. Sebegitu sibuknya ya? Hmmm. Gak inget apa kamu soal cita-citamu dulu? Cita-cita untuk jadi penulis handal, cita-cita untuk punya buku yang dijual di gramedia supaya bisa bangga banget kalo lagi ngajak temen ke sana, cita-cita untuk merubah dunia lewat tulisan, cita-cita untuk memotivasi murid-muridmu yang –menurutmu- butuh banget dimotivasi, cita-cita untuk menghibur orang lewat cerita konyol, cita-cita untuk bisa terus bermanfaat bagi orang meski kelak sudah tiada, cita-cita untuk terus-terusan nulis sehari sekali meski tulisannya sejelek apapun, cita-cita untuk jadi seorang guru yang juga dikenal karena aktif menulis. Loh, kok malah senyum aja? Dijawab dong pertanyaanku! Ah, kamu. Tetep aja kayak gitu. Mudah semangat, tapi lebih mudah lagi turunnya -_- Oh iya. Kamu kan juga semangat nulis karena seorang cewek ya. Tiap tulisanmu kamu kirim ke dia, terus nyuruh dia buat ngasih nilai. Yang katamu itu buat