Skip to main content

Posts

Perpisahan Faruq VIII A

Recent posts

BUKU MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA ARAB HARIAN

Di penghujung tahun 2015 akhirnya saya berhasil menyelesaikan buku khusus untuk menghafal kosakata bahasa arab harian bagi pemula. Buku ini sekaligus menjadi produk dari tesis saya. Awalnya saya ingin membuat buku menghafal kosakata untuk saya sendiri agar kosakata-kosakata yang sudah dihafal tidak hilang sekaligus menambah perbendaharaan kosakata. Namun kemudian saya berpikir, “kenapa tidak sekalian buku ini untuk tesis saya saja, ya?” Jadilah buku ini sekalian untuk tesis saya. Ide membuat buku menghafal kosakata bahasa Arab harian ini lahir dari buku menghafal kosakata bahasa Inggris harian. Buku ini saya pinjam dari Perpustakaan Kota Malang. Buku ini sangat menarik, karena sebelumnya saya belum pernah mendapati buku menghafal kosakata yang sistematis seperti buku ini. Judulnya “Sehari 10 kata”. Setiap hari ada 10 kosakata untuk dihafalkan. Setelah hafal, kita diharuskan mengisi latihan di bawahnya tentang terjemah dari kata-kata yang sudah dihafalkan namun secara acak dan ti

MAMAT DAN DIAN (2)

MAMAT DAN DIAN (1) Ini link untuk cerita sebelumnya -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Sebenernya Mamat sama sekali gak ada niatan untuk tanya rumahnya pak Ali lah, rumah pak Rosidin lah, rumah Sholeh lah. Semua hanya akal-akalan Mamat saja agar bisa berlama-lama di depan rumah Dian, sang pujaan hati. Barang kali Diannya nongol. Kok ya kebetulan ternyata dia punya teman yang rumahnya ada di sana, ya sekalian ditanyain juga. Lima hari kemudian Mamat kembali ke daerah rumahnya Dian. Mamat hanya seliweran, mondar-mandir gak jelas. Dan pak Ali pun muncul, “ Loh le. Ono opo rene maneh ?” “ Nggoleki Sholeh, pak, ” Mamat menjawab seadanya “ Loooohhh. Awakmu lak wes eruh lek Sholeh saiki kerjo ndek Jakarta” “Nggeh pak. hehe ” “ Hayo wes ngakuo. Aslie awakmu iki kate lapo. Tak deloki mulai maeng awakmu iki koyok wong bingung.” “Anu pak.... Asline aku pingin kenal nang Dian. Arek ng

MAMAT DAN DIAN

Mamat lagi kesemsem dengan cewek kampung sebelah, Dian namanya. Sudah seminggu sejak pertama kali Mamat melihat Dian, namun Mamat sudah yakin betul, Dianlah dambatan hatinya. Mamat pun beranikan diri pergi ke kampung Dian. Tepat di samping rumah Dian, Mamat bertanya pada sang pemilik rumah, “ Pak, semerap nggriyone Pak Rosidin?” “Oh, niku mas ten ngajeng.” “Oh, enggeh pak. Matur nuwun.” “Nggeh, sami-sami” Mamat sampai di depan rumah pak Rosidin dan bertanya pada seseorang di sana, “ Mas, nggriyone Pak Ali ten pundi nggeh ?” “ Loh, nggeh samping niki, Mas ,” sambil menunjuk “ Oh, enggeh pak. Monggo nggeh .” Sampai di rumah Pak Ali, Mamat kembali bertanya pada seorang bapak yang ada di halamannya, “ Pak, niki nopo nggriyone Sholeh ?” “Iya mas. Itu anak saya. Masnya siapa ya?” “ Kulo rencang kuliahe Sholeh, pak. hehe.” “Oalah. Tapi sholeh e ganok ee. Sholeh ndek Jakarta, kerjo” “Oooo ngoten nggeh. Nggeh pun pak. hehe” “Monggo mas , melbu sek!” “Matur n

DI-APPROVE GOOGLE ADSENSE

Hari ini iseng aja ngecek email. Ada satu pesan menarik terlihat, pesan dari tim google adsense. Aku seneng. Udah lama aku ajuin blogku, dan ditolak. Aku coba ajuin lagi, dan ditolak lagi. Mungkin sampai 6 kali aku terus ngajuin, meski hasilnya tetep .... ditolak. Aku sudah gak mood lagi ngurusin blog. Akhirnya aku udah jarang sekali nulis di blog. Eh tiba-tiba sekarang malah di approve sama tim google adsense. Seneng, sih. Tapi bingung juga, terus aku harus ngapain ini. Hehe Dulu sebelum di approve , tiap ngeblog mesti ngecek halaman penghasilan, dan tertulis ‘Rp.0’. Terus sekarang aku harus ngapain supaya penghasilannya bisa nambah. Masak iya udah di approve masih saja penghasilannya ‘Rp.0’, hehe. Entahlah. Kayaknya aku harus tanya orang-orang yang udah ahli di bidang per-blog-an dan sudah dapat penghasilan dari adsense. Atau mungkin aku harus browsing-browsing. Yah, pokoknya semoga dengan ini, jadi lebih semangat lagi untuk nulis, untuk berkarya, untuk menghas

GADIS KECIL ITU

Semua nampak senang berfoto dengan teman ataupun keluarga mereka dengan balutan toga putih hijau. Ya, hari ini adalah hari wisuda mereka. Namun tidak dengan Tutik. Tak ada satupun keluarganya yang datang. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun hanya raut bahagia dari teman-temannya dan keluarga mereka yang nampak. Tiba-tiba saja salah seorang teman Tutik mengajak berfoto. Tutik tersenyum. Namun hatinya tidak. *** Tutik rebahkan badannya di kasur kamar. Ia pandangi langit-langit kamar sambil memikirkan acara wisudanya tadi. Sejurus kemudian Tutik ambil hpnya dan membuka facebook . Ia tuliskan ‘hari yang bahagia (harusnya), wisuda yang bahagia (harusnya), keluarga yang bahagia (harusnya)’ *** Aku kaget melihat status Tutik. Tutik yang selama ini kukenal tegar tiba-tiba jadi rapuh. Aku hanya sedikit menyesalkan apa yang Tutik lakukan. Dia boleh sedih namun lebih baik tidak menampakkannya, apalagi mengumbarnya. Aku yakin Allah sudah menyiapkan pahala yang tera

REVIEW BUKU ‘KEMENANGAN MIMPI’

Mas Fauzan Muttaqien membawa buku ini begitu berbobot namun dengan pembawaan yang santai dan kocak. Alur ceritanya juga menarik karena sama sekali tak tertebak dan tidak masuk akal, absurd abis pokoknya. Sudut pandang yang dipakai adalah orang pertama, yaitu sang penulis sendiri. Mas Fauzan dikisahkan bersama temannya, Ucup, pergi ke berbagai tempat menggunakan mesin ke mana saja. Ya, mesin ke mana saja. Tempat yang dituju bukan tempat-teman mainstream , tapi tempat-tempat imajinatif, seperti desa Hokage, kampus mimpi, dll. Tokoh-tokoh yang dijumpai juga bukan tokoh main-main, seperti Naruto, Steve Jobs, dll. Mungkin akan sulit membayangkan percakapan seperti apa yang dijalani mas Fauzan dan Ucup bersama tokoh-tokoh macam Naruto, Steve Jobs, dll. Tak lupa mas Fauzan juga menceritakan proses yang harus dilalui orang yang sukses, yaitu jalan yang begitu terjal. Juga bagaimana orang yang sukses itu mampu mengatasinya dan terus bertahan sampai kesuksesan datang menyambut. Bu